Sabtu, 14 Mei 2011

Mengapa Wanita Memilih Hidup Melajang

Fenomena banyak wanita di belahan dunia maju , dewasa ini memilih hidup melajang dengan berbagai alasan, di antaranya karena tidak menemukan pasangan yang cocok dan memang tidak berkeinginan untuk menikah.

Salah satu contoh yang terjadi pada wanita Jepang, maka pernikahan hanyalah satu dari banyaknya pilihan hidup yang dapat dilakukan maupun ditinggalkan sama sekali.

Koran Nikkei Shimbun pernah melakukan riset pada tahun 1995 pada wanita usia 30 tahun ke atas yang bekerja di kantoran di Tokyo.
Hasilnya hampir setengah dari responden yakni sekitar 44,2 persen menjawab tidak masalah bila tidak menikah jika tidak menemukan pasangan hidup yang cocok dan sekitar 2 persen menjawab, tidak memiliki keinginan menikah.Di kalangan anak muda, pendidikan dan pekerjaan dianggap dapat menjadi hambatan utama untuk menikah (sumber: Kompas)

Sementara dikalangan usia menengah keatas, bisa jadi karena faktor kemandirian dalam keuangan, telah terbiasa hidup seorang diri, bebas memilih kehidupan yang diinginkan/dipertahankan atau belum menemukan pasangan yang cocok untuk menikah . Kemajuan di bidang ekonomi demikian pesatnya , diikuti oleh sistem pemerintahan yang cukup adil dan jelas , memiliki peranan besar dalam perubahan pola pikir masyarakat Jepang terhadap pernikahan.Para wanita mampu hidup secara finansial dan mandiri , meskipun tidak bersuami. Kemudahan-kemudahan dan saling berebut memberikan after service dalam kehidupan di negara ini juga menyebabkan para wanita tidak memerlukan pertolongan seorang suami ataupun keinginan untuk saling berbagi. Fenomena beberapa tahun yl yakni fenomena DINK alias Double Income No Kids yang sebelumnya cukup nge-trend di kalangan anak muda mulai ditinggalkan, beralih ke hidup melajang ternyata lebih nyaman bagi sebagian besar wanita.

Ditambah dengan banyak wanita yang mulai memiliki paham feminisme sehingga tidak mau terikat tradisi dengan menjadi ibu rumah tangga dan prosedur pernikahan yang merepotkan serta memakan banyak biaya.

Bagi wanita yang berorientasi pada karir, pernikahan dianggap penghalang untuk mencapai tujuan profesional mereka. Pernikahan bagi wanita Jepang modern telah menjadi beban karena harus mengorbankan keinginan pribadi mereka masing-masing untuk kepentingan keluarga.

Untuk bisa mempertahankan gaya hidup mereka, para wanita Jepang modern rela hidup dengan tetap melajang dan menikmati kebebasannya.Bila mereka sedang menjalani hubungan serius /pacaran, maka mereka bisa hidup bersama tanpa menikah. Hubungan sex pranikah, bukanlah sesuatu yang tabu, dan pernikahan bukanlah sesuatu yang menjadi legalitas sex seperti halnya di negara kita, tapi pernikahan menjadi satu komitmen/tanggung jawab untuk saling berbagi diantara mereka dan masyarakat sosial sekelilingnya.

Kehidupan masyarakat di Jepang bebas bersyarat, yakni selama tidak melanggar hukum dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain, maka kehidupan masing-masing individu adalah tanggung jawab masing-masing pribadi. Bahkan untuk memenuhi keinginan melepas syahwat, berbagai sex toys banyak dijual bebas dipusat-pusat pertokoan. Demikian pula , alat kontrasepsi alias si Mr.K begitu mudah diperoleh, karena dijual di pasar modern/mini mart 24 jam , 365 hari dimana saja di seluruh pelosok Jepang. Dengan kemudahan-kemudahan dan cara berpikir masyarakat Jepang secara umum yang membebaskan /melegalkan segalanya asal tidak mengganggu kepentingan umum, maka hal-hal yang berhubungan dengan syahwat adalah sesuatu yang sangat wajar, alami dan bisa diterima dengan akal sehat. Hal ini juga menambah panjangnya list/daftar kenapa wanita Jepang tidak ingin menikah.

Catatan penulis:

Bagiku , yang telah menghabiskan seperempat hidupku di negara ini sangat setuju dengan gaya hidup bebas bersyarat ini, selama bisa membawa hati yang seimbang dengan pikiran, hidup bebas tanpa mengganggu kenyamanan orang lain , maka kehidupan bebas melajang seperti ini sangatlah OK. Egois ? Ya, bila dilihat dari sisi mata orang tua dan tetua, yang tentunya punya nilai-nilai sosial dan wawasan pandangan hidupnya berbeda. Juga bagi teman-temanku yang telah berkeluarga dan mempunyai anak bahkan cucu, maka gaya hidupku mungkin tidak bisa ditolerir. “Apakah tidak kesepian, apa tidak takut sendirian?” begitu tanya mereka. Hm … bagaimana bisa kesepian, selama ada banyak hobi , sehat , belajar memusatkan segalanya/penyerahan diri total pada perencanaanNya, dan DVD Korea yang begitu menyihirku. Takut sendiri? selama DIA ada selalu di hatiku, pastinya tidak akan takut menghadapi segala sesuatunya, karena DIA lebih besar dari segala bentuk ketakutan ini itu . Dari sisiku pribadi maupun teman-teman yang sealiran, sangatlah nyaman hidup seperti ini, karena bisa menjadi “seseorang apa adanya“ tanpa perlu ada polesan2 lainnya, menjadi diri sendiri, awareness akan keberadaan diri, tanpa peduli dengan pandangan /pendapat orang lain. Lahir sendiri, hidup sendiri dan mati sendiri telah menjadi “ gaya hidupku”. Hm…….

Selasa, 10 Mei 2011

Serba serbi golongan darah A, AB, B dan O

Di Jepang dan Korea, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Juga ketika melamar pekerjaan, di Jepang banyak ditentukan oleh jenis golongan darah, bagi yang akan masuk team kerja/band umumnya O dan A, si B atau AB jarang ikut team, karena mereka lebih individualist. Yang masuk Tokyo University, menurut data, katanya hampir 80% golongan darah B. Sedangkan secara umum bangsa Jepang sangat teliti , karena sebagian besar penduduknya punya golongan darah A yang tentunya suka hal detil ,akurat dan konsisten mengenai segala sesuatunya. AB punya dunia sendiri , biasanya berhubungan dengan kesenian. O adalah karakter yang sangat lentur, umumnya jadi pemimpin karena fleksibel. Kenapa banyak ditentukan oleh golongan darah ? Konon, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh, sehingga berpengaruh menentukan psikologi orang. Bener gak nya silahkan dianalisa sendiri....hehehehe.....

Sifat secara umum :

1. A : terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel, kecenderungan politik: “dekstra”
2. B : nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: “sinistra”
3. O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik: “centro”
4. AB : unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik: “sinistra”

Urutan yang paling gampang ngaret soal waktu :

1. B : karena nyantai terus
2. O : karena flamboyan
3. AB : karena gampang ganti program
4. A : karena gagal dalam disiplin

Urutan yang paling susah mentolerir kesalahan orang :

1. A : karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar
2. B : karena easy going tapi juga easy judging
3. AB : karena asal beda
4. O : easy judging tapi juga easy pardoning

Urutan yang paling bisa dipercaya :

1. A : karena konsisten dan taat hukum
2. O : demi menjaga balance
3. B : demi menjaga kenikmatan hidup
4. AB : mudah ganti frame of reference

Urutan yang paling disukai untuk jadi teman :

1. O : orangnya sportif
2. A : selalu on time dan persis
3. AB : kreatif
4. B : tergantung mood, suka-suka gue....

Kebalikannya sifat yang tidak disukai sebagai teman :

1. B : egois, easy come easy go, maunya sendiri
2. AB : double standard
3. A : terlalu taat dan scrupulous
4. O : sulit mengalah

Yang paling mudah kesasar/tersesat :

1. B
2. A
3. O
4. AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga :

1. O : jago olah raga
2. A : persis dan matematis
3. B : tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat Jepang bergolongan darah B
4. AB : alergi pada setiap jenis olah raga

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin :

1. O : karena berjiwa leadership dan problem-solver
2. A : karena berpribadi “minute” dan teliti
3. B : karena sensitif dan mudah ambil keputusan
4. AB : karena kreatif dan suka ambil resiko

Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah O (berjiwa pemimpin)
Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergolongan darah B

Yang paling gampang nabung :

1. A : suka menghitung bunga bank
2. O : suka melihat prospek
3. AB : menabung karena punya proyek
4. B : baru menabung kalau punya uang banyak

Yang paling kuat ingatannya :

1. O
2. AB
3. A
4. B

Yang paling panjang umur :

1. O : gak gampang stress, antibodynya paling joss!
2. A : hidup teratur
3. B : mudah cari kompensasi stress
4. AB : amburadul

Yang paling gampang gendut :

1. O : nafsu makan besar, makannya cepet lagi
2. B : makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak
3. A : hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet
4. AB : makan tergantung mood, mudah kena anoreksia

Yang paling gampang flu/ demam/ batuk/ pilek :

1. A : lemah terhadap virus dan pernyakit menular
2. AB : lemah terhadap hygiene
3. O : makan apa saja enak atau nggak enak
4. B : makan, tidur nggak teratur

Apa yang dibuat pada acara makan di sebuah pesta :

1. O : banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging-dagingan
2. A : ngambil yang berimbang, sehat 5 sempurna
3. B : suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya seperti sop, soto, bakso dan sebagainya
4. AB: hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”

Yang paling cepat botak :

1. O
2. B
3. A
4. AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :

1. B : tetap mendengkur meski ada Tsunami
2. AB : jika lagi mood, sleeping is everything
3. A : tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum
4. O : baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan

Yang paling cepet tertidur :

1. B : paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur
2. O : Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk
3. AB : tergantung kehendak
4. A : tergantung aturan dan orario

Penyakit yang mudah menyerang :

1. A : stress, bengong dan linglung
2. B : lemah terhadap virus influenza, paru-paru
3. O : gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut
4. AB : kanker dan serangan jantung, mudah kaget

Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :

1. A : karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius
2. B : karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur
3. O : karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan
4. AB : karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian) :

1. A
2. B
3. O
4. AB

Mau percaya atau tidak bole2 aja, tapi berdasarkan pengalamanku mengajar bahasa Indonesia ke murid-murid Jepang , biasanya aku sudah bisa menebak golongan darah mereka dengan tepat setelah pertemuan pertama, mudah ditebak. Tapi di Indonesia , tebakanku suka salah, mungkin karena orang Indonesia heterogen thus makanannya juga terlalu beragam sehingga tidak terdeteksi oleh radar ku, hahahahaha.....bisa jadi

Jumat, 06 Mei 2011

SEPENGGAL M-I-R-I-S YANG TERSISA - ACI-Aku Cinta Indonesia

Seorang temanku melemparkan tanya di grup milis alumni, “Apakah Indonesia masih bisa melestarikan budaya wujud kerajaan dan keramahan bangsa seperti di Inggris ?” rupanya beliau ini terpesona dengan kultur budaya Inggris yang penuh kerapian dan keramahan bangunan dan pemerintahnya dalam menyelenggarakan pesta pernikahan Pangeran William dan Kate. Hm……pastinya seluruh dunia berdecak kagum melihat kebesaran keagungan kerajaan Inggris yang terawat rapih.

Tentu saja, negara-negara maju berlomba-lomba mempertahankan kemudahan, kesederhanaan dan merawat total bangunan bersejarah dan melestarikannya budaya dan peninggalan nenek moyang sangat dijaga /dipelihara , bukan nyontek budaya negeri asing yang beda alam dan budaya. Masing-masing negara punya identitas sendiri tanpa perlu menyontek budaya bangsa lain. Tentu sah-sah saja mengambil intisari isi negara tersebut, kenapa suatu negara itu indah, kokoh dan berjaya. Bukan menyontek abis kebiasaan penampilan/ideologi orang-orangnya. Hm..... pastinya budaya nusantara sangat kaya, seharusnya dilestarikan. Di negara maju , orang-orang bahkan tak segan mengeluarkan uang untuk masuk ke tempat-tempat bersejarah, sadar penuh demi menjaga dan merawat peninggalan sejarah .

Demikian pula dalam membangun suatu tempat perkantoran , fasilitas negara ataupun perumahan sudah diperhitungkan sedemikian rupa, sehingga unsur kualitas bangunan, fungsi dan efektifitas segenap bangunan dan isinya, kenyamanan, kekuatan, kefleksibilitasan bangunan dan kesederhanaan namun mempertahankan estetika keindahan sangat dijaga dan diperhitungkan masak-masak, harus ada ahli yang bener-bener AHLI bukan asal-asalan .

Sebaliknya semakin mundur dan terkebelakang suatu negara, semakin jor2an , semakin pamer bagian permukaan saja, isinya kosong melompong, fungsi tidak berjalan sebagaimana mestinya , yang dilihat adalah permukaan (luarnya gedung yang WAH..........sing ade ape de, ibarat tong kosong nyaring bunyinya) Paling gampang menilai sebuah gedung pemerintah itu OK or tidak, asal WC nya bersih dan SDM nya pelayanan ke rakyat nyaris sempurna barulah gedung itu ada artinya, dari sekian lama , mahap…. kubelum menemukan fasilitas negara dengan kriteria ini .....@miris.com

Kebetulan kubaru saja dari trip backpackers, melanglang sejenak di Flores,
kabupaten Manggarai Barat dengan alam yang masih murni dan elok, pelabuhan yang indah seperti Labuan Bajo namun sayang sekali , jalanan akses/ infrastruktur sangat benyah latig, SDM masih sangat jauh dari siap pakai, namun ada yang “wah…………!!!” Apa itu ? Gedung DPR baru berdiri dengan megah dan sangat mewah , dan di depan gedung DPR yang wah itu........ada rumah pejabat negara ,kata pemandu wisata itu rumah Bupati masih baru , seguede2 gambreng dan luas. Ketika melihat kenyataan jauh pasak dari tiang, ada yang bergejolak di dalam hati ini, sudahkah pelayanan terhadap masyarakat WEW alias MEMUASKAN? Hm…...kutakyakin, melihat kenyataan jalanan secara umum di Manggarai Barat menuju Ruteng ke daerah Indonesia Timur yang alamnya sangat elok, lebih parah dari Bali yang sekarang udah kriting benjal benjol gak keruan, rasanya di-rebounding juga gak bakal cantik manis, tetep aja kriting kruwil2.........kriwel-kriwel ach………… bagai benang kusut. Bagaimana ekonomi atau pariwisata bisa berjalan baik di tempat seperti ini ? oh…. rumput ijo royo , jawablah pertanyaan ini………!!!!

Kehidupan penduduk setempat ? juga masih jauh dari yang namanya sejahtera. Tempat tinggal yang kumuh, sampah-sampah unorganik , plastik dan tas kresek, botol beling berserakan dan bertebaran dimana-mana. Rusaklah alam cantik ini. Sejenak kuberkhayal, seandainya pembangunan di tanah yang masih alami ini diperhitungkan dengan mulia dan saksama , “Dari Pemerintah Untuk Rakyat, bersama-sama melangkah menuju dunia sejahtera dengan penuh kesederhanaan tapi kokoh”, aku yakin , pasti banyak orang Indonesia ataupun orang asing akan berlomba-lomba pindah ke Flores ini. Pulau alami yang seharusnya masih bisa dihias sederhana , bukan dipoles menor. Bukankah pajak rakyat bisa digunakan untuk hal-hal nyata seperti ini , bukan untuk plesir-plesir anggota dewan gitu. @mual.com

Namun kenyataannya , dengan tingkat mental dan kualitas moral manusia2 yang punya ide mendirikan rumah juga gedung seguede2 gambreng dan semewah itu , sedangkan infrastruktur daerah itu masih “jauh panggang dari api" sepertinya tidak akan bisa memikirkan pelestarian kebudayaan daerah tertentu (contoh lain peninggalan Belanda di Singaraja dihancurkan, bukannya diperbaiki lalu digali crita sejarahnya) tapi dihancurkan dan bata2nya sekarang dijual..........(untung buat pengais rejeki , menjual bata bekas jaman Belanda, karena kualitas batanya berbeda, lebih kuat menurut kabar koran,namun buntung bagi pemerintah yang seharusnya bisa mempertahankan nilai sejarah dari bangunan Belanda yang tersisa)

M-I-R-I-S!!!!!!!!!!!................mau liat lebih wah lagi ?
Di Balipun ada, gak usah jauh2 , gedung PUSPEM-pusat pemerintah Badung di Sempidi sana yang bener2 lebih hebat dari hotel bintang 5, tlah menjadi kerajaan yang tersembunyi , silahkan berjalan2 di sana, kalo pagi hari dan sore banyak orang olahraga di sekelilingnya , itulah kerajaan yang sebenarnya di negeri ini ,bukan peninggalan sejarah , tapi pembuatan sejarah baru dengan moral KKN (bukan Kumur-Kumur Nyemprot lho…..) begitulah kenyataannya .......kasiman paijo ......judul negara ini lama-lama adalah negara BENYAH LATIG (=hancur lebur) , yang terlihat sekarang ini , semua penuh polesan yang "wah" bagian permukaannya, tapi isi tambal sulam. Ohhhhh………..
Apa yang harus dilakukan ?

Kesadaran perubahan pandangan nilai-nilai hidup dalam masyarakat.
STOP jor-joran, hidup sesederhana mungkin, barang seperlunya saja.

Pertama, sosialisasi dari Pemerintah ke masyarakat, di Bali bisa melalui kepala desa dan kepala adat, banjar-banjar digalakkan kata “persatuan” bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, selalu mencari solusi damai yang masuk akal, dalam setiap pertikaian/perselisihan pendapat, tanya para ahli . Di Flores aku gak terlalu tahu, mungkin bisa melalui tempat-tempat ibadah lalu sosialisasi ke KK masing-masing dan sekolah-sekolah.

Kedua , menggalakkan peranan Departemen Pendidikan, DPR , sekolah, media masa , TV terutama seharusnya MENDIDIK , memberikan ruang /acara KULTUR KEBUDAYAAN yang harus dipertahankan, TV bukanlah ranah buat cerita2 anarkis dan juga jor2an /infotaintment ,gossip RT selingkuh dll, OMG again hahahaha....hik hik hiks sambil tertawa , aku menangis.

Ketiga ,keempat dan selanjutnya silahkan ditambah sendiri, belum kepikir.

Ya…..daripada aku ngedumel , ada bagusnya kusharing sejenak, siapa tahu bisa berguna ?Merenung lagi ach……sapa tahu ada lowongan jabatan, jadi "Menteri Protes atau Menteri ""Kebersihan"" , huahahaha..... @mimpi.com

Minggu, 01 Mei 2011

25 April 2011 - SENIN - Akhir Perjalanan



10 : 00 - Gua Batu Cermin, gua stalaktit stalakmit , ada banyak fosil ikan dan laba2 beracun.Perlu membungkuk ria dan setengah merayap tanpa menyentuh dinding karena banyak laba-laba cantik namun beracun yang menempel. Gua ini ditemukan oleh misionaris Belanda, Van Houten abad 18.

11:00 - dari Riung melihat view pelabuhan Labuhan Bajo, cantiknya…..serasa pemandangan pulau2 di negeri sakura. Mirip banget. Lalu minum es teler ala Flores, tanpa buah samasekali, sebagai gantinya isi biji sagu, ketan item, kacang goreng, nata decoco, kayanya sih lebih pas kalo dikasi nama Es Nano2 dibandingkan es teler. Hehehe……

12:00 - Philemon Sea Food Restaurant , dengan pemandangan pelabuhan Flores, jalan Yos sudarso. Tumben makan besar dah, ikan krapu bakar, ikan kuah asam, lalapan terong, dan udang bakar, maknyus nya……, dibayari pula, malu berat, tidak sepantasnya perjalanan melibatkan aparatur negara. Tapi mau gimana lagi ? Thanks beribu pak Leman, ajudan papa Rahma yang udah nganterin kemana2, kurang nyaman bagiku, prefer go ourself lah, again be flexible ajah……Next trip semoga tidak terjadi seperti ini lagi, semoga.....

15:00 - Menunggu Merpati mendarat di bandara Komodo selanjutnya perjalanan menjajal stamina inipun berakhir, selamat tinggal Komodo & Pink Beach , very nice wonderful trip, berikut wonderful members. Dan yang paling penting, ternyata my body still utuh dan stamina-pun OK2 aja, sippppp……next trip kemana ya ………hahaha, keterusan nih…….Thanks GOD for ur blessing, tak sanggup kuucapkan.

T-E-R-I-M-A-K-A-S-I-H

24 April 2011 MINGGU - Akhir Pelayaran


08:45 - Tibalah kami di pulau terakhir yakni pulau Rinca, kapal merapat di dermaga Loh Buaya (Teluk Komodo) . Populasi komodo terbanyak adalah di pulau Rinca. Lebih kurang 1200 komodo. Kami menuju base camp komodo , ada café kecil , gubuk istirahat dan toilet di sana. Banyak juga komodo2 kecil wara wiri. Di dekat dapur para ranger, kami menjumpai lebih kurang 9 komodo yang sedang siap mencari makanan. Sempat panik, karena salah satu komodo menjadi agresif terhadap kelompok kami dan mengejar , kami lari berbalik arah, namun di belakangpun ada komodo menuju arah kami , wah.... sempet panik, untunglah para ranger sudah siap siaga menghadang si komodo2 ini.
OMG, seru tegang seram mendebarkan. Olala......... olala……!!!!!




13: 00 - Long track di siang bolong, dengan jalur becek dan berlumpur, banyak yang sudah tidak tahan karena teriknya matahari. Yang terlihat hanya kebo2 dengan ekornya yang egal egol , berikut monyet2 pohon bakau, komodo2 rupanya tidak ingin menunjukkan diri. Route di Rinca ini lebih panjang dan jarang ada pohon pelindung, sehingga panas menyengat betul2 terasa di kulit. Terutama bagi para expatriat tentunya tidak mudah berjalan di panas terik seperti ini, sehingga mereka tidak mau istrirahat, maunya cepat-cepat berjalan, aku juga setuju sih, karena begitu istirahat, semangat kita akan mengendur. Teringat pendakian gunung Sinai tahun 2003, yang kuturuni dalam waktu 3 jam saja dengan setengah berlari, tanpa istirahat, karena aku tahu, bila aku istirahat pasti semangatku langsung drop. Jadi biar panas, jalan aja terus, hayo semangat semangat, fighting fighting …….. gambare , gambare…………..!!!!! Dan ketika kutiba di kapal, si orang Rusia mengacungkan jempolnya untukku, wah …bisa jadi dia terpesona dengan jalanku yang cepat, jangan-jangan komodo kalah cepat dengan jalanku tadi ya, GR jadinya …….hihihihi…….


17:00 - Kapal berlabuh di Labuan Bajo , pelabuhan Manggarai Barat , Flores Barat, grup kami dijemput oleh Green Ville Hotel, tempat kami akan bermalam. Tibalah perpisahan , foto sana sini, masing2 memberikan tip seadanya untuk para ABK dan kapten dan nahkoda yang telah berusaha keras membantu kami menyelesaikan trip ini, terimakasih semuanya. Siapa tahu ketemu lagi di trip berikutnya.Semoga.....

Melepas lelah menikmati welcome drink dan membersihkan tubuh , ough......baru terasa menginjak bumi, pegal linu hilang semua, hanya cape terasa. Beberapa teman tepar, dan aku leyeh-leyeh sembari nonton serial korea, makan malam ayam goreng lalapan, Dong Mon lama gak nonton serial korea, ternyata di hotel menyajikan serial Hanryu ini seharian penuh, wew......, orang Flores juga demen nonton Korea kliatannya, hehhehe......

23 April 2011 - SABTU " syeru , tegang , doki-doki "

03:00 - pagi buta
Nahkoda menghentikan mesin kapal, hujan semakin deras. Anginpun tak mau kalah, semakin kencang bertiup, berlomba bersama derasnya hujan. Terasa ombak semakin kuat menghantam awal kapal, kami semua turut terbangun dan mabuk laut. Cepat-cepat kuminum si antimo. Tapi tetap tidak menolong, terpaksa kukeluarkan kepalaku dari celah terpal dan mengeluarkan isinya, namun tetap mabuk kliyengan. Bener-bener gak nginjek bumi. Wajah kapten Yo2k agak pucat , memerintahkan para ABK untuk menurunkan life jacket, menjaga kemungkinan terburuk. Kutak sanggup membuka mata lagi, karena mabuk laut ini. Goncangan ombak masih kuat menghantam kapal kecil ini. Kupejamkan mata dan berdoa berserah diri pada alam semesta. Bila memang waktuNya, apa mau dikata. P-A-S-R-A-H hingga jatuh tertidur. SaatNya belum tiba, kapal kembali melanjutkan perjalanan kembali.

06:30 - Terbangun dalam keadaan basah-basahan karena badai hujan semalam, agak lemas juga. Matras, bantal , tas , baju semua basah kuyup. Kucepat minum pil tolak angin dan vitamin, semoga stamina-ku tetap terjaga, huh…jangan sampai ambrol sebelum perjalanan ke Komodo ini usai. Breakfast dengan pan cake, berselai nenas. Kopi hangat. Kusantap pan cake dengan semangat.Terasa badan segar kembali, tetaplah segar badan, hanya dengan si SOUL kutak bisa sampai di tempat, my BODY juga harus teteup FIT barulah tercapai .
Gambare! Gambare!! Gambare!!!


10:00 - Tiba di Gili Laba. Kapal merapat 20 meter dari pantai, bergantian kami naik sekoci ke daratan. Terlihat teman-teman mulai mendaki bukit Gili Laba. Lumayan tinggi. Wah..... dengkulku keliatannya mulai protes dengan pendakian, sehingga aku hanya mencapai setengah dari bukit Gili Laba dan berhenti menikmati view disana. Pemandangan sangat indah. Terlalu indah dan tiada kata yang bisa melukiskannya. Mungkin ini pemandangan terindah sepanjang perjalanan, sangat asri dan alami, belum terjamah oleh manusia. Sekeliling bukit seolah terbelah laut dan biru turkois mewarnai sekitarnya. Terkagum-kagum , ternganga-nganga, sambil menuruni bukit , aku menyempatkan diri untuk mengabadikan keindahan alamsemesta. Cantikkkkknya si Gili Laba ini.

Di pantai, aku melihat pak Tip si nahkoda bersekoci ria memancing cumi, akupun ikutan dan kami bersekoci memancing cumi, dapat 3 ekor, lumayan besar juga , tapi keliatannya pada marah, mereka menyemprotkan tintanya ke celana ku, huh …. bopeng2 jadinya celanaku . Tinta alami made in si cumi2.

12:00 - Makan siang , nasi putih plus capcai2an ditambah ayam saos kecap inggris, hm….. akhirnya 4 ayam itu masuk juga ke perut kami. Kupikir untuk jatah komodo, ternyata…… itu jatah kitorang. Hahahaha.......


Perjalanan lanjut ke Pink Beach , atau disebut juga Red Beach, dimana pantai ini terlihat kemerah-merahan karena pasir halusnya bercampur dengan coral merah yang hancur digerus ombak. Sebenarnya ini highlight trip ku pribadi, aku ingin turun dan menyaksikan sendiri si pink beach ini. Kapal berhenti 50 meter dari pantai, dan kami langsung nyebur ke laut, oughhhh...... airnya dingiiiiinnnn sekali, brrrrrr…..tidak kuduga tidak kusangka. Oopsss…. Cepat2 kami berenang ke arah pantai, arus ternyata cukup kuat. Di pantai yang masih alami dan bersih itu, kami leyeh2 ala dugong kesasar , berendam, bercanda ria, sambil menikmati indahnya pink beach ini, tidak secantik yang kuduga, kupikir pasirnya sebesar biji merica seperti juga di Kuta Lombok, tapi ternyata pasir halus. Tapi fenomena ini indah, begitu terkena ombak, warnanya memerah dan ketika ombak menjauh warnanya tidak semerah tadi. Hm……


Kira-kira bermain setengah jam di pantai, kami ber snorkling ria di sekeliling pantai. Pemandangan dasar laut tidaklah seindah terumbu karang Menjangan, tapi anemon lautnya sangat bervariasi , jumlahnya banyak dan besar-besar. Dan masih sangat alami. Masing-masing punya kelebihannya. Karena arus kuat, kami renang memutar menuju kapal. Hampir saja temanku si manusia langka Rudi kejepit kapal lain, mengerikan…. untunglah tak ada hil yang mustahal.

Lanjut ke pulau Komodo, highlight trip ini adalah menjenguk si komodo2 ini, agak syerem juga sih , seru plus tegang pula. Mana perutku mules2 lagian, seharian berbasah2 ria soalnya. Para rangers sudah mengingatkan bagi yang come moon sebaiknya jangan ikut-an tracking, karena penciuman si komodo terhadap bangkai dan darah ruarrrbiasa tajam, hm......serem jadinya ach....



16:00 - Tracking menjenguk komodo dimulai, dibantu dengan 3 rangers (pemandu melihat komodo, bukan pawang , komodo tidak mengenal pawang). Para ranger membawa tongkat berbentuk ketapel panjang (tongkat 2 meter berujung huruf Y, yang gunanya untuk menyodok hidung/mulut ataupun leher si komodo , ternyata komodo lemah di bagian lehernya). Sedikit serba serbi tentang Varanus Komodoensis ini :

• Makhluk karnifora pemakan daging dan kanibal , alias saling memakan satu sama lain, walaupun anaknya, kalo dia laper pasti disikat juga, oopsss..... bener2 makhluk primitip tip tip…

• Yang tua bisa diserang yang muda, dan yang kecil bisa diserang yang gedean dan mereka bisa lari ke pohon. Si betina terpanjang 2 meter dan si jantan terpanjang 3 meter.

• Kecepatan larinya 20 km/hour dan lurus, thus... kalo dikejer, larilah zigzag. Tapi kalo makin deket , ya pasrah aja , siap meregang maut.

• Penciumannya sangat tajam, jarak 10 km dia sudah bisa membaui darah, dan menjadi agresif.

• Memiliki 60 jenis bakteri di air liurnya , sehingga dia sanggup melumpuhkan dan mematikan lawannya seperti kebo yang berbadan lebih besar dan kokoh. Dia menggigit, lalu dengan sabar menunggu korbannya lemas, mati barulah disikat rame-rame, model "megibung" kalo di Bali. ngeri amat ya....

• Memiliki antena di jidat di tengah di atas matanya, sehingga dia sangat agresif bila merasakan ada kaki2 bergelantungan di beranda rumah panggung. Umumnya di pulau komodo, penduduk setempat membangun rumah panggung.

• Memiliki 2 penis , seperti bebek , gak percaya ? check ur self aja lah......, xi xi xi......

Dulu kambing2 digantung untuk atraksi para tamu yang ingin melihat keganasan komodo ini, tapi sekarang tidak lagi, komodo dibiarkan mencari mangsanya secara alami, ada banyak monyet, kebo, ular kobra, babi hutan dan rusa di pulau Komodo. Fasilitasnya cukup memadai, mungkin karena baru habis dikunjungi oleh Menteri A.Bakri sehingga toiletnyapun kinclong, wew….. kaya toilet hotel bintang 5, tempat pariwisata seharusnya punya standard, gak perlu bagus2 amat, yang penting fungsi dan kebersihannya dijaga , begitulah , kuberkhayal seandainya aku jadi menteri kebersihan. Yang sekarang ini toiletnya terlalu “wah” untuk tempat alami seperti pulau komodo, selalu bangunan pariwisata Indonesia tidak sesuai pada tempatnya, huh…. protes lagi ……kebiasan burukku kumat….hahahaha…..

Kami berjalan beriring-iringan dalam sepi , hanya suara kaki2 menapak. Agak becek dan berlumpur. Untunglah, aku hanya pakai sandal jepit, secara umum semua pakai sandal sih. Dan di sana , setelah 5 menit kami berjalan, terlihat si VK atau ORA (bhs setempat) alias komodo ini sedang leyeh2, semua exciting dan mulai mengambil foto sana sini. Dia adalah komodo pertama yang kami jumpai. Cukup panjang, mungkin ini jantan. Dari jarak 2 meter kami beraksi , berfoto ruame2 dan komodo dijaga oleh para ranger. Kelihatannya dia sudah kenyang makan, jadi tidak agresif. Seperti juga ular, dia mampu bertahan 2 minggu tidak makan. Ya ….. jenis binatang melata , sifat umumnya mirip dan mempunya lidah bercabang. Kami melanjutkan perjalanan hampir 2 jam ke atas bukit, naik turun, tapi tidak menemukan komodo2 lainnya. Pemandangan di atas bukit yang penuh dengan pohon bidara (“bekul” in Bali) sangatlah indah. Seperti di Gili Laba, banyak gugusan bukit yang terbelah oleh laut dan indah sekali. Terlihat seperti di postcard alam Indonesia. Cuuuantiknyaaaaa.........


Pulangnya dekat pantai, kami menjumpai beberapa komodo besar sedang leyeh-leyeh. Satu diantaranya berjalan dengan muka terangkat, jumawanya si komodo ini. Hm… puas sudah melihat komodo. Akhirnya kuberhasil menyaksikan sendiri keberadaaan si komodo di habitat aslinya.


Kami kembali ke kapal dan pelayaran lanjut ke pulau Kalong yang tidak terlalu jauh dari pulau Komodo. Sunset terlihat sangat indah, beda dengan sunset yang pernah kulihat, mungkin karena langit yang cerah tanpa polusi, begitu sunset selesai, maka para dracula draculi beterbangan di sana. Wow……! Cuaca hari ini sungguh bersahabat, langit gelap bertaburan kelap kelip bintang sana sini, OMG …cantik sekali……. Kami ngobrol ngalor ngidul di dek kapal. Beberapa teman Indonesia pergi ke pulau komodo untuk berbilas air tawar.
Malam terakhir di kapal Medang Jaya. Kudu dipuas-puasin ajalah.

Dan bule2pun menenggak bir Bintang, sungguh tiada hari tanpa Bintang Beer dari awal pelayaran. Bagi mereka bir gak beda dengan mineral water . dan mineral water yang ada untuk sikat gigi dan guyur2, OMG ……kebablasan menurutku. Untunglah dijatah. Ngantuk mulai menggayut mata, terasa berat dan berangkatlah aku ke pulau kapuk, ssssstttttsssss………zzzzzzz……@#$$%%^^&&&***(()))!@###zzzzzz.......

22 April 2011 - JUMAT - Tandus but Teuteup Ijo Royo-royo


07:30 - Kapal merapat di perkampungan Medang Bajo untuk mengambil beberapa perlengkapan dan matras. Anak2 kampung banyak berdatangan mengelu-ngelukan kedatangan kami untuk bermain bersama mereka. Tawa canda terdengar, walaupun bahasa tak dimengerti namun bahasa tubuh dan senyum keramahan  melumerkan kekakuan. David dari negara Don Quisot de la Mancha berkejar2an bersama anak2 itu. Teman-teman banyak yang turun dan masuk ke perkampungan. Explorer sejati, selalu ingin tahu ada apa di sana .....Mata pencarian penduduk setempat sebagai nelayan, hidup miskin, susah mendapat air bersih. Namun motor bodong alias motor tanpa plat banyak ada di sini. Begitu laporan teman-teman yang mendarat. Hm…….


08:30 - Perjalanan lanjut ke Pulau Moyo. Di sini kami terjun renang dari kapal ke pantai. Beriringan kami berjalan menuju ke air terjun undakan Mata Dituju. Hujan semalam membuat jalan tanah hutan kecil becek dan licin. Menyeberangi 3 sungai kecil , tibalah kami di air terjun Mata Dituju, sesuai namanya, mata kami segera tertuju pada ketinggian puncak air terjun terpesona oleh keindahan air terjun berundak-undak tersebut. I-N-D-A-H……. Segera saja semua berlomba2 naik ke atas, katanya tidak licin, karena kapur yang mengeras, tapi airnya coklat bercampur lumpur yang dibawa hujan. Bagiku cukup menikmati dari bawah saja, biarkan yang muda-muda menantang dan menaklukkan alam. Yang tua cukup tahu diri, menikmati semua apa adanya. Hm……


10:30 - Perjalanan lanjut ke pulau Satonda - Dompu melihat danau air asin Satonda. Kawah, yang kini menjadi danau, diduga merupakan akibat dari letusan gunung 10.000 tahun silam. Airnya asin merupakan akibat dari tsunami letusan Gunung Tambora 1815. Hanya ada satu jenis ikan yang hidup di danau itu. Mirip si doctor  fish - Garra Ruffa. Di kedalaman sana terdapat rongga yang mehubungkan danau dengan laut. Sehingga jika air laut pasang, air danau ikut pasang. Untuk mencapai Danau Satonda dari dermaga, pengunjung cukup berjalan mengikuti tapak batu selama sekitar sepuluh menit. Entah bagaimana air danau ini bisa terasa asin, teman2 semua langsung terjun dan bermain di danau. Badan terasa kurang fit, sehingga aku hanya duduk santai di tepi danau , di bawah pohon Kalibuda (pohon harapan) yang penuh dengan batu2 dan coral2 , ada sandal juga bergelantungan. Menurut kepercayaan setempat, setiap orang yang mengunjungi danau tersebut harus menggantung batu atau coral dan “make a wish, so your dream will come true”, kata Yo2k si drunken master, then temen2 pun berlomba-lomba menggantungkan batu di sana. Hm……ajaib, pohon berbuah batu, hati2 aja jangan kena kepala.  Toeing…….. toeing……….


12:30 - Makan siang, saat yang paling ditunggu-tunggu. Menu hari ini adalah nasi putih, mie goreng dan sup sayur, seadanya. Tapi tetep nikmat karena lapar, dan tentu juga karena tidak ada pilihan lain. Apapun itu patut disyukuri.

Pelajaran hari ini , “BERSYUKURLAH SELALU “ dalam berbagai situasi & kondisi.

Selesai makan, perjalananpun terpanjang via laut dilanjutkan, 17 jam pelayaran

menuju Gili Laba. Sepanjang perjalanan via laut ini, terlihat gugusan bukit-bukit berjejer walaupun tandus tapi tetap menghijau, indah sekali. Yang paling terasa selama pelayaran adalah bahwa sesungguhnya Indonesia ini sungguh cantik, ibarat dara desa yang belum mengenal polesan make up, apa adanya. Masih alami. Masih perawan. I-N-D-A-H……… nya alam semesta. Senja menggayut, malampun tiba, makan malam seadanya. Angin lumayan kencang bertiup. Tengah malam , aku terbangun, terasa badai hujan mulai menggoncang kapal. Semua terserang si setan mabuk laut.....@#$%****#$%%^**** mabukkkkkkk........