Sabtu, 30 April 2011

21 April 2011 - KAMIS - Awal Perjalanan dari Lombok ke Flores


08:25 - Perjalanan berawal dari pendaratan jejak kaki Dong Mon di bandara Selaparang bersama dua dara muda , Arum si Bola Bekel Lincah & Lu2 si Lembut Jari Menari bersama  si pemuda langka , Rudi . Kami dijemput Pak Gilang dari Kencana Tur , dan menunggu kedatangan si Gegap Gempita alias Rahma di depan supermarket Mario. Ada sedikit kepanikan karena si Rahma tak tampak batang hidungnya, kemana gerangan dara ini ?Untunglah akhirnya si dara Rahma nongol juga, perjalanan berlanjut menuju Senggigi , berkumpul di kantor Kencana Tur, sambil menunggu kedatangan peserta explorer lainnya, tentu saja berbelanja keperluan yang kurang selama di perjalanan laut , ya …tetep sambil berhuaha-huihihi.

9:20 - Senggigi tak banyak berubah setelah 5 tahun terakhir kunjunganku, hanya cafe2 keliatannya semakin menjamur. Tapi teuteup aja masih kalah jauh dibandingkan Bali Selatan. Lumayan lama menunggu peserta rombongan backpackers lain, perutpun mulai bernyanyi, irama kroncong pula. Kami memutuskan untuk makan siang seadanya di restoran Padang di sebelah kantor itu.

11:30 – Peserta telah komplit, selesai penjelasan kami naik bis menuju lombok Timur, menuju pelabuhan Kayangan. Di perjalanan bis mampir untuk mengambil ransum makan siang mie goreng, berikut berpuluh2 nanas (gak kebayang bentuk mukaku pasti bernenas-nenas kalo makan segitu buanyaknya nenas, huahaha huihihi…..), lalu 4 ekor ayam yang masih berkokok petok, dan lain sebagainya.


14:30 Tibalah di pelabuhan Kayangan dan perjalanan ala pengungsi-pun dimulai, kami diangkut oleh si Medang Jaya sebuah kapal mini phinisi(?) berkapasitas 20 orang, tapi penumpang ternyata 7 orang Indonesia ditambah 15 bule plus ABK 5 orang , total 27 orang plus si ayam 4 ekor extra plus barang2 lainnya. Semoga selamat tiba di tujuan aja, doaku ,ketika melihat kapal mungil itu jadi penuh sesak.

Hm…… yang pasti , bukan “agak” lagi , tapi sangatlah deg-degan plus exciting menjajal stamina yang semakin uzur, karena dengkul-ku yang mulai berkreyot-an, setelah sekian lama bertapa, tidak ber-explore ria lagi, mungkin ini menjadi satu shock therapy bagi tubuhku sendiri, sebrapa kuat aku bisa bertahan dalam keadaan seadanya. Doki-doki deh, hm……tapi sapa takyut ????? go go go Flores, P-I-N-K B-E-A-C-H

Nenek moyangku orang pelaut …..nahkoda nya orang Bugis, pak Tip (lupa2 inget namanya) memang jago membaca peta laut, hm…

Sepanjang pelayaran , hari pertama terasa nyaman, grup Indonesia seperti biasa selalu penuh canda ria huahaha-huihihi. Belum bisa nyampur antara expatriat dan local backpackers. Belum kenal maka tak sayang tho ….. Ombak laut mulai menggoyang menari bersama Medang Jaya.Yang paling kutakutkan adalah kebersihan toilet di kapal kecil ini . Dalam bayanganku,  pasti kotor kaya di ferry Jawa Bali ternyata meleset adanya. Cukup bersih dan selama perjalanan, semua menjaga kebersihannya, sehingga terasa nyaman aman terkendali. Pemandangan laut dan gugusan bukit ijo royo2 menghiasi sepanjang perjalanan. Damai damai damai……..

19:00- Kapal berhenti di dekat Gili Bedil. Tikar digelar, kami berkumpul di tengah kapal, siap menyerbu hidangan makan malam nasi goreng ala pak kapten Yo2k, merangkap sebagai kapten Hook juga Cook mengeluarkan jurus pendekar mabuk alias “drunken master”. Maknyus masakannya. Ditambah si pencuci mulut , manisnya si nanas madu. Selesai makan, kami bercengkrama sana sini, berkenalan satu sama lain dan bermalamlah kami dalam kapal itu sambil dibuai ombak. Terdengar dengkuran saling bersahutan, tidur jejeran ala pindang, kaki-kaki saling melintang sodok menyodok, inilah tantangannya, harus bisa tidur dalam keadaan apapun juga.

Belajar 1 kata penting : "FLEKSIBEL" ajah…..!!!

Entah jam berapa , kapal telah berlayar kembali, aku terbangun karena angin kencang bertiup menyapa sekujur tubuh ,juga cipratan air laut bercampur air hujan membasahi wajah, uhhhh …..asin……. Walaupun perahu tertutup terpal tetap saja air hujan masuk melalui celah2 kecil terbuka. Basah-basahan. Gak papa, justru seru pengalaman seperti ini. Hanya ada ketika ikut tur ini, hm…….Tidurlah……….. tidur bersama ayunan ombak dan serpihan air hujan.